Gelombang aksi penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada tanggal 17 Juni nanti, terus berlanjut. Mahasiswa secara masif menunjukkan eksistensi dalam berbagai aksi.
Mulai dari memblokir jalan, membakar ban, hingga terlibat keributan dan bentrokkan dengan petugas kepolisian. Tak jarang juga akhirnya terlibat gesekan dengan masyarakat awam, yang tidak memahami berbagai aksi ini, karena merasa terganggu.
Informasi yang diperoleh MedanBagus.Com, Sabtu (14/6/2013), pada pukul 11.00 WIB, gabungan Gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa se- Kota Medan memblokir Jalan Stasiun Kereta Api, kawasan Lapangan Merdeka.
Sebelumnya, Jumat kemarin, gabungan mahasiswa dari beberapa universitas juga telah melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM dengan pemblokiran jalan dan membakar ban, didepan kampus mereka.
Di Jalan Stadion, tepatnya di depan kampus Insitut Teknologi Medan (ITM), kampus Harapan Jalan Abdulah Lubis, dan ruas Jalan Gatot Subroto di depan kampus Panca Budi, juga puluhan mahasiswa Dharma Agung membakar ban di Jalan S Parman, tepatnya di simpang empat Cambrigde. [ded]
KOMENTAR ANDA