
"Owi sama Butet (panggilan Tontowi dan Liliyana) jangan lengah. Pokoknya tidak boleh kendur mainnya. Kalau pun menyerang tetap harus waspada terus," kata pebulu tangkis Muhammad Rijal, mengingatkan rekannya yang berlaga pada semifinal Sabtu sore ini di Istora Senayan, Jakarta.
Rijal/Debby yang baru saja dikalahkan unggulan keempat itu dua game langsung 17-21, 19-21 memuji duet Fischer/Pedersen yang sedang dalam performa terbaik mereka.
"Tadi mereka bermain rapi banget dari pola permainan sampai serangan. Kalau kita serang mereka sudah tahu arah bola ke mana, terutama Perdersen," jelas Rijal.
Baik Rijal maupun Debby mengaku sudah mencoba tenang pada game kedua setelah di game pertama mereka dibuat tak berdaya.
"Pengennya tenang tetapi malah jadi terburu-buru karena setiap nyerang sudah terbaca," ujar Rijal. "Tadi kita memang mainnya jorok," tambah Debby.
Sementara itu, Fischer mengaku senang atas kemenangannya menaklukkan Rijal/Debby. Menghadapi Tontowi/Liliyana Sabtu ini mereka mengaku sudah siap.
"Mereka sangat kuat. Apalagi bermain di Indonesia, pasti akan sulit. Tetapi kami siap," kata Fischer. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA