Presenter radio Fairfax Australia, Howard Sattler, dipecat karena menanyai Perdana Menteri (PM) Julia Gillard dengan pertanyaan apakah teman pria sang PM, Tim Mathieson, adalah gay. Pemecatan ini terjadi di tengah anjloknya citra Partai Buruh yang kini berkuasa dalam berbagai jajak pendapat menjelang pemilu 14 September depan.
Sattler, yang terkenal urakan, mengajukan pertanyaan soal gay, setelah melancarkan serangkaian pertanyaan kepada Gillard mengenai rumor, mitos dan sindiran kepadanya.
Dia menyebut Mathieson yang sudah menjadi pasangan kumpul kebo Gillard selama tujuh tahun dan dikenal sebagai “First Bloke” di Australia, sepertinya homoseksual mengingat jenis pekerjaannya, meski dia tak lagi menjadi penata rambut.
“Tim seorang gay. Bukan saya yang bilang. Itu kabar selentingan,” katanya kepada Gillard.
Pertanyaan itu pun sontak dijawab Gillard.
“Ah mustahil itu,” jawab Gillard, yang bertemu pertama kali dengan Mathieson di sebuah salon di Melbourne sebelum menjadi PM.
Namun sang presenter agaknya tak mau begitu saja berhenti mendesak Gillard dengan pertanyaan.
“Ya, Anda tahu kan, dia sepertinya gay, dia kan penata rambut,” kata Sattler lagi.
Gillard menyanggah dan meminta Sattler tidak mengeneralisasi bahwa semua pria penata rambut adalah gay.
Sattler, pegawai Fairfax Radio, tetap menekan Gillard. “Anda bisa mengkonfirmasikan bahwa dia bukan gay?” tanya dia. “Oh, Howard, jangan konyol, tentu saja tidak,” tukas Gillard.
Sattler ngotot bertanya soal itu sebelum Gillard meminta pertanyaan yang relevan lainnya. Atas sikapnya ini, Sattler dipecat.
Awalnya manajemen stasiun radio Faifax mengatakan, Sattler tengah diskors untuk menantikan penyelidikan internal. Selain itu, dia harus meminta maaf kepada Gillard. Namun pada kemarin petang, General Manager Fairfax Martin Boylen mengumumkan di radio bahwa Sattler telah dipecat. [hta]
KOMENTAR ANDA