post image
KOMENTAR
Sekitar 50-an mahasiswa dari Institut Teknologi Medan (ITM) yang tergabung dalam massa BROWN JACKET kembali menggelar aksi unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi itu digelar di depan kampus ITM di Jalan Gedung Arca, Jumat (14/6/2013) petang.

Dalam orasinya, massa memiliki 4 poin tuntutan. Selain menolak kenaikan harga BBM tanpa syarat, massa juga meminta stop politisasi issue media massa oleh elit politik.

"Kenaikan BBM akan menyengsarakan rakyat Indonesia. Kami minta pemerintah mencabut UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas & UU Pendidikan Tinggi Tahun 2012," ujar Bibi, koordintor aksi.

Massa menilai, kebijakan harga BBM karena defisit APBN negara ini murni pembodohan publik. Untuk itu, massa menyebut ada tiga solusi dalam kebijakan kenaikan harga BBM ini.

"Nasionalisasikan aset-aset Indonesia yang dikuasai pihak asing khususnya Migas dengan kontrol pekerja. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, objektif demokratis dan bervisi kerakyatan. Anti elite dan partai politik, Golput aktif serta tolak pemilu 2014," tegas Bibi.

Dalam menjalankan aksinya, massa berorasi sambil berdiri memakan separuh jalan Gedung Arca. Massa juga mewarnai aksi dengan membakar ban bekas. Akibat aksi itu, lalulintas di Jl Gedung Arca terpantau padat merayap.

Hingga berita ini diturunkan, aksi massa masih terus berlangsung. Sejumlah personel kepolisian dari Polsek Medan Kota terlihat memantau jalannya aksi sambil mengatur lalulintas. Jumlah massa pun saat ini terlihat semakin bertambah.[ans]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel