Partai Golkar mengingatkan PKS bersikap tidak mendua, memasang setengah badan di pemerintahan sementara badan lainnya berada di luar dengan menolak kebijakan mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Daripada jadi bulan-bulanan publik sebaiknya PKS bersikap tegas saja. Tidak usah mendua," ujar Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Jumat (14/6/2013).
Nurul menilai penolakan PKS sebagai upaya untuk mendapatkan efek politik yang konstruktif bagi mereka.
Ketegasan perlu dipilih PKS, kata anggota Komisi II DPR RI itu, karena strategi untuk mendulang simpati publik di balik penolakan atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang didukung partai koalisi nyatanya kontra produktif.
"Masyarakat sudah cerdas dan kritis terhadap hal-hal yang berbau pencitraan," pungkas Nurul sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.[ans]
KOMENTAR ANDA