Hingga April 2013, Bank Indonesia mencatat nilai aset perbankan di Sumatera Utara merupakan tertinggi di wilayah Sumatera, yaitu mencapai Rp184,79 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Aceh dan Sumatera Utara Ahmad Fauzi mengatakan jumlah aset perbankan di Sumut hingga April 2013 mengalami pertumbuhan 11,62% dibandingkan dengan tahun lalu.
''Walaupun aset dibandingkan nasional hanya mencapai 3%, untuk seluruh provinsi sebesar Rp184,79 triliun masih lebih baik bahkan tertinggi di Sumatera,'' ujarnya di sela-sela peresmian Kantor Cabang Icon Bank CIMB Niaga Medan, Kamis (13/6/2013).
Dia menjelaskan dari catatan BI rasio penyaluran kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) mencapai
98,51%. LDR ini tumbuh 12,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Industri perbankan di Sumatera Utara, sambungnya, mulai menggerakkan penyaluran kredit pada sektor konstruksi. Porsi penyaluran kredit di sektor tersebut masih tergolong kecil, padahal kegiatan pembangunan sedang gencar dilakukan.
BI Juga mencatat hingga April 2013, porsi kredit untuk sektor konstruksi baru mencapai Rp3,76 triliun. Jumlah tersebut hanya mencapai 0,03% terhadap total penyaluran kredit di Sumatra Utara. Sedangkan untuk sektor jasa pengangkutan mencapai Rp3,49 triliun atau 0,03% dari total kredit.
''Jasa pengangkutan dapat dilirik kue kredit, lahan yang masih digarap karena banyak lagi giat-giatnya membangun,''paparnya seperti dikutip dari liputanbisnis.[ans]
KOMENTAR ANDA