Meski Malcolm Primrose telah dibebaskan, namun kepolisian tetap akan memburu kelompok bersenjata yang sempat menculik pekerja Medco E&P berkewarganegaraan Inggris itu selama 72 jam.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Herman Efendi dalam jumpa pers di Mapolsek Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (13/6/2013) mengatakan, Malcolm Primrose ditemukan tadi pagi di Desa Alur Kol, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur.
Herman Efendi menambahkan, Malcolm Primrose ditemukan oleh Abdurrahman, salah seorang security perusahaan perkebunan PT Wira Perca.
"Kita juga telah memeriksa 11 orang saksi dan meminta keterangan dari keluarga korban untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolda.
Ia mengatakan akan terus memburu keberadaan para pelaku sampai dapat sehingga tidak ada lagi penculikan seperti itu di Aceh.
“Aksi penyelamatan Malcolm Primrose ini melibatkan polisi dengan beberapa tim yang juga dibantu oleh TNI, Panglima Kodam, dari Batalyon 111, serta tokoh masyarakat ikut terlibat dalam pembebasan ini," ujar Herman Efendi sepeti yang dilansir Atjehpost.com. [hta]
KOMENTAR ANDA