Recana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus menuai protes di kalangan mahasiswa. Kalau kemarin mahasiswa dari Forum Mahasiswa Anti Penindasan (Formadas-red), kali ini gelombang protes tersebut datang dari kalangan kelompok Cipayung di DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Kamis (13/6/2013).
Demo berlangsung panas. Pasalnya pengunjurasa mencoba menerobos pagar gedung wakil rakyat tersebut. Salah seorang pengunjukrasa meminta aparat penegak hukum membuka gerbang DPRD Sumut agar mereka dapat bertemu langsung dengan pimpinan dewan guna menyampaikan aspirasi mereka.
"Kami adalah insan terdidik, kita semua terididik, jadi kami minta Bapak polisi membuka gerbang ini agar kami bertemu dengan pimpinan yang terhormat itu untuk menyampaikan aspirasi kami," terang seorang pengujukrasa.
Menurut pengujukrasa, Gubernur Sumut tidak mampu memberikan penekanan kepada pemerintah pusat dalam menolak kenaikan harga BBM. Tidak hanya itu anggota dewan yang terhormat sering kali mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya.
"Belum lagi anggaran itu disalurkan kemasyarakat, para elit politik ini langsung "menyunat" anggaran tersebut. Akibatnya masyarakat selalu mejadi korban yang paling merasakan dampaknya," ujar pengunjukrasa lainnya. [ded]
KOMENTAR ANDA