Kapolresta Medan yang baru, Kombes Pol Nico Afinta terlihat turun ke lokasi bentrokan yang pecah antara massa Forum Mahasiswa Anti Penindasan (FORMADAS) dengan personel Kepolisian, Rabu (12/6/2013).
Tiba di lokasi, terpantau Kapolresta sempat berunding dengan beberapa mahasiswa. Perundingan terhenti setelah antara mahasiswa dan polisi mulai saling mendorong.
Tak terelakkan bentrok pun terjadi. Saling lempar antara mahasiswa dan pihak kepolisian berlangsung hingga ke depan stadion teladan. Mahasiswa mundur hingga kampus ITM di Jalan Gedung Arca.
Informasi yang dihimpun, sesaat mahasiswa orasi di persimpangan Jalan Turi - Jalan Pelangi, massa menyandera mobil plat merah dengan nopol BK 8876 M jenis doble kabin yang dikendarain seorang perempuan ketika melintas di lokasi tersebut. Kemudian mobil tersebut di arak-arak massa menuju kampus ITM.
Sesampainya di depan kantor Polsekta Medan Kota, mobil tersebut berhasil dibebaskan pihak kepolisian. Tak senang, mahasiswa langsung menyerang dan terjadilah bentrok. Ratusan Polisi yang diturunkan ke lokasi hingga kini sudah mampu meredam bentrokan.
Namun, aksi sweeping yang dilakukan personel, sedikitnya 8 orang massa kini diamankan di Polsek Medan Kota. Beberapa perwakilan massa juga terlihat datang ke Polsek Medan Kota untuk melakukan negosiasi.
Hingga kini, baik petugas maupun massa aksi masih terlihat berjaga di lokasi. Massa berkumpul di depan Kampus ITM, sementara personel berjaga di depan Mapolsekta Medan Kota.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Dikabarkan, perwakialan massa masih terlibat negosiasi alot secara tertutup dengan pihak Kepolisian.
Sekadar diketahui, demo mahasiswa ini mengusung tema menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi. [ans]
KOMENTAR ANDA