post image
KOMENTAR
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadis Sosnaker-red) Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis, tidak siap untuk dievaluasi terkait kinerja sekaligus serapan anggaran APBD triwulan II.

Pasalnya mantan Kadis Perhubungan Medan ini tidak menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait evaluasi kinerja yang telah diagendakan Komisi B DPRD Kota Medan beberapa waktu lalu, tanpa alasan yang jelas.

"Sepertinya begitu. Buktinya, mereka (Disosnaker-red) tidak hadir," sebut Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Dra Hj Srijati Pohan, didampingi Sekretaris HT Bahrumsyah SH, Rabu (12/6/2013).

Srijati mengatakan, undangan rapat jauh-jauh hari telah disampaikan melalui Pemko Medan. Namun, katanya, undangan tersebut tidak diindahkan. Ironisnya lagi, Sekretaris Disosnaker sendiri tidak tahu dimana Kadis berada. Bahkan katanya, wakil Armansyah tersebut sudah di jalan mau datang ke DPRD Medan, tapi tak kunjung datang.

Sementara itu Sekretaris Komisi B DPRD Medan Bahrumsyah menambahkan, rapat evaluasi kinerja dan serapan anggaran ini sangat penting. Apalagi, katanya, banyak persoalan-persoalan buruh di Kota Medan yang tidak tuntas.

Selain kinerja dan serapan anggaran, sebut Bahrumsyah, Komisi B juga ingin mengetahui sejauhmana pengawasan yang dilakukan Disosnaker terhadap perusahaan-perusahaan serta buruh.

"Kita telah mengagendakan ini jauh-jauh hari. Buktinya, kita tidak ada yang keluar daerah. Itulah komitmen kita," kata politisi Partai Amanat Nasional ini.

Seluruh anggota Komisi B DPRD Medan mengaku, kecewa atas ketidakhadiran Kadisosnaker dalam rapat evaluasi ini dan terkesan melecehkan lembaga dewan.

"Kalau tingkat DPRD tidak dihargai, bagaimana dengan laporan-laporan masyarakat yang masuk ke sana. Saya yakin, itu masuk tong sampah semua," tambah Bahrum.

Lebih lanjut Komisi B DPRD Medan Dalam meminta Plt Walikota Medan untuk serius menyikapi kepala SKPD seperti itu, bahkan sampai tahapan evaluasi penempatan pucuk pimpinan di SKPD. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa