post image
KOMENTAR
Sejumlah penerjun gagal mendarat di landasan yang sudah disediakan. Peristiwa itu terjadi saat melakukan atraksi terjun payung di acara penutupan Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia (Malindo) di Lapangan Benteng, Medan, Rabu (12/6/2013) siang.

Dari sekitar 30 penerjun dari pasukan gabungan TNI/ATM (Angkatan Tentara Malaysia) yang diterjunkan menggunakan 2 helikopter, tidak ada satupun yang mendarat di sasaran utama yaitu lapangan Benteng.

Kejadian ini disaksikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jendral Tan Sri Dato Sri Zulkifeli bin Mohd Zin.

Bahkan informasi yang diperoleh, beberapa penerjun ada yang mendarat di kantor Walikota Medan, Lapangan Merdeka dan bahkan sampai ke Jalan Thamrin hingga ke  areal lapangan di kawasan Pancing.

Pantauan di lapangan, sejumlah penerjun terlihat kesulitan dalam mengarahkan parasutnya. Bahkan beberapa diantara penerjun tersebut ada yang nyaris tersangkut di pepohonan yang berada di kawasan Lapangan Merdeka.

Salah seorang eerwira TNI berpangkat Letkol yang ditemui di Lapangan Benteng Medan, mengaku kegagalan mendarat di sasaran akibat para penerjun menghadapi hembusan angin yang kencang.  "Anginnya kencang begini, jadi mereka sulit mendarat di sini," terangnya yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, perwira lain mengaku parasut yang digunakan para penerjun jenis parasut yang memang tidak bisa dikendalikan. Untuk itu dia mewajarkan jika ada penerjun yang tidak mendarat di area semestinya.

Pantauan di lokasi, kencangnya tiupan angin dari arah Selatan ke Utara, menyebabkan pada penerjun terbawa angin. Para penerjun terlihat kesulitan mengarahkan parasut mereka ke sasaran yang telah disiapkan. Akibatnya mereka terbang ke arah terjauh yaitu, wilayah Pancing.

"Beberapa diantaranya, ada yang mendarat di lapangan kantor walikota itu yang paling dekat. Selebihnya mendarat di lapangan Merdeka dan lapangan di Pancing, Thamrin dan Asia Mega Mas, " kata seorang anggota TNI yang tak ingin disebut namanya.

Setelah 2 kali gagal, akhirnya diumumkan berakhirnya rangkaian upacara. Rombongan Panglima TNI dan Panglima ATM kemudian bergerak menuju Markas Kodim 0201/BS. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam