post image
KOMENTAR
Pementasan lakon Komedi Detektif Danga-danga (DDD) Episode Negeri Para Bandit diperkirakan akan dihadiri ratusan penonton. Kesuksesan pada DDD Episode Anak Perawan di Sarang Mucikari yang dipentaskan 5 Kota di Sumut pada 2010 lalu diyakini membuat animo penonton makin tinggi.

"Teater O USU ini hampir mirip dengan Teater Koma. Garapan mereka adalah komedi satire atau sindiran," ujar pengamat teater dari USU, Yos Rizal.

Menurut Dosen Kajian Drama Indonesia Fakultas Ilmu (FIB) USU ini, selama ini konsep komedi satire itulah yang menjadi kekuatan utama Teater O USU.

"Mereka itu mengerti sekali dengan kebutuhan penonton yang haus akan hiburan dengan tema-tema sosial. Garapan anak-anak Teater O USU cenderung mengarah ke sana," ujar Yos Rizal.

Ia mencontohkan saat menyaksikan berbagai pertunjukan yang digelar Teater O USU, baik di TBSU maupun di Gelanggang Mahasiswa USU. "Sindiran-sindiran halus dan menyentil mereka garap dengan apik. Saya yakin konsep ini akan terus bertahan dalam model garapan Teater O USU," demikian Yos Rizal.

Senada dengan Yos Rizal, aktor senior Teater Sumut Eddy Siswanto juga mengakui bahwa model garapan anak-anak Teater O USU beda dengan grup teater lain di Sumut.
"Karena beda itu makanya saya kemarin mau menerima tawaran mereka menjadi aktor tamu dalam pentas keliling lima kota di Sumatera Utara," kata Eddy Siswanto.

Penyiar RRI Medan ini pernah menjadi tokoh Pak Bejon dalam lakon DDD Episode Anak Perawan di Sarang Penyamun. Pada pentas tersebut, Eddy Siswanto yang mengaku menyenangi naskah-naskah komedi satire memberikan banyak umpan positif kepada anak-anak Teater O USU yang umumnya berstatus mahasiswa.

"Proses interaksi kreativitas dengan mereka menyenangkan.  Saya bebas berkreasi dan itu menyenangkan dalam panggung teater," jelas Eddy Siswanto.

Pentas DDD Episode Negeri Para Bandit akan digelar di Taman  Budaya Sumatera Utara (TBSU) pada Jumat 21 Juni 2013 dan Sabtu 22 Juni 2013 mendatang. Tiket pertunjukan dapat diperoleh di Sekretariat Teater O USU Kampus FIB Jalan Universitas No 19 Medan dengan kategori mahasiswa/pelajar Rp20 ribu dan umum Rp30 ribu. [yulhasni/ded]

PENTAS DDD : Aktor Agus Mulia dan Eddy Siswanto beradu akting dalam lakon DDD Episode Anak Perawan di Sarang Penyamun yang digelar di TBSU tahun 2010. [Foto Istimewa}

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya