Sungai Deli yang membelah Kota Medan meluap lagi, Senin (10/6/2013) dinihari. Akibatnya, ribuan rumah di pinggir sungai itu terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga 2 meter. Meluapnya sungai akibat dipucu hujan deras Minggu (9/6/2013) tengah malam.
Ribuan rumah yang terendam itu berada di sepanjang Jalan Brigjen Katamso, terutama di Kelurahan Sungai Mati dan Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun terendam banjir. Warga di dua kelurahan ini memang mengalami banjir terparah. Air yang masuk ke rumah mencapai ketinggian 2 meter. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke jalan-jalan yang lebih tinggi.
Wati (45), warga Lingkungan IV Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun mengatakan, tempat tinggalnya merupakan langganan banjir. Hampir setiap kali hujan deras melanda Kota Medan, maka warga yang tinggal di Lingkungan IV Kelurahan Aur mengalami banjir. Hal ini membuat warga menjadi terbiasa, apalagi ketinggian air hanya mencapai 2 meter.
''Itu sudah biasa. Kalau ketinggian air hanya 2 meter, kami tidak takut. Bahkan, anak-anak juga tidak takut,'' jelasnya.
Dibanding kejadian tahun 2011 lalu, Wati mengatakan kalau banjir kali ini masih kecil. Pada tahun 2011 lalu, ketinggian air mencapai atap rumah. Saat itu, warga mengalami kerugian banyak, karena barang-barang berharga mereka rusak.
''Kalau dibandingkan dengan kejadian tahun 2011 lalu, ini tidak ada apa-apanya. Kalau saat itu, ketinggian air mencapai atap rumah, sehingga barang-barang berharga kami terutama elektronik banyak yang rusak,'' katanya seperti dikutip dari sumutpos.
Wati menceritakan, kejadiannya mulai tadi malam (kemarin, red) sekitar pukul 24.00 WIB. Air sungai itu mulai meluap dan masuk ke rumah warga di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB. Air semakin meninggi, sehingga warga mulai menyelamatkan diri dan harta benda seperti barang-barang elektronik dan perabotan kayu. Barang-barang itu dinaikkan ke tempat yang lebih tinggi. Air mulai surut sekitar pukul 08.00 WIB.
Kini Wati dan warga yang terendam banjir berharap agar Pemko Medan bisa mencarikan solusi agar air tidak langsung masuk ke rumah warga, ketika Sungai Deli meluap.
''Kami berharap agar dibangun beronjong atau paluh, sehingga air tidak langsung masuk ke rumah kami,'' harapnya.[ans]
KOMENTAR ANDA