Berlebihan Di-bully, Suarez Pesimis Berkarir di Inggris

Luis Suarez terus berkicau dengan menyebutkan bahwa dirinya sudah menjadi korban bully media Inggirs pasca peristiwa gigitan mautnya terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Penyerang Liverpool asal Uruguay itu merasa bahwa penghakiman media Inggris kepada dirinya terlampau berlebihan, sehingga yang tampak adalah Suarez merupakan pemain yang menakutkan dan tak memiliki prestasi apa-apa di lapangan hijau.

"Sejak datang, saya tak pernah dihargai atas permainan saya di atas lapangan. Mereka selalu memberitakan saya yang melakukan diving, protes, gesture tak pantas atau rasisme. Mereka nyaris tak pernah bicara hal bagus tentang saya," keluh Suarez.

Pemain yang tengah dibidik dua raksasa eropa, Bayern Muchen dan Real Madrid itu juga mengatakan, akibat dari perlakuan kasar media itu, dirinya menjadi pesimis untuk melanjutkan karir di daratan asal sepakbola.

"Ketika saya masuk nominasi pemain terbaik (PFA Player of The Year), saya tenang saja. Saya berkata saat itu: Saya tenang karena saya tahu saya tak akan memenangkan penghargaan besar di Inggris." tandasnya. [hta]