Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mendapat kejutan dari Sekretaris Daerah Nurdin Lubis dan koleganya, Selasa (11/6/2013) pagi. Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-51 tahun, orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara yang telah mendapat marga Lubis dengan gelar Mangaraja Gomgom Nagori Nauli Lubis di upa-upa dengan acara adat oleh Nurdin Lubis. Iringan doa dan upa-upa diharap bisa menyemangati Gatot Pujo Nugroho untuk mengemban amanah memimpin rakyat Sumatera Utara ke arah lebih baik.
Upa-upa untuk Gubernur Sumatera Utara ini dihadiri oleh Sekdaprovsu, para asisten, kepala badan, kepala dinas, kepala biro dan pimpinan SKPD lainnya yang serentak datang ke kediaman pribadi Gubsu di Komplek Citra Seroja No A-19 kelurahan Sunggal. Kedatangan para pejabat dilingkungan Pemrovsu yang di pimpin Skdaprovsu H Nurdin Lubis SHMH ini memang surprise bagi Gubernur.
Apalagi Nurdin dan rombongan SKPD datang mendadak saat hari masih terhitung pagi. Usai acara upa-upa, Gubsu juga diulosi sebagai bentuk rasa sayang dan kekeluargaan dari keluarga besar Pemprovsu. Ada rona haru bercampur bahagia di wajah Gubernur ke-17 SUmatera Utara saat mendapat ucapan selamat dari para staf utamanya itu. Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM mengawali ucapan selamat dengan mendoakan Gubsu agar diberi umur yang panjang dan sehat walafiat.
''Selamat ulang tahun pak Gubernur, semoga bapak diberi umur yang panjang serta kekesehatan agar dapat mengemban amanah dalam memimpin Sumut kedepan,'' katanya seperti dikutip dari liputanbisnis.
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho yang didampingi istri tercinta Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho yang juga telah mendapat marga Nasution dengan gelar Namora Hadamean Haholongan Nasution terharu atas perhatian kebersamaan yang diperlihatkan jajaran SKPD Sumut.
''Benar-benar surprise! Kami merasa bersyukur atas perhatian seluruh staf dan SKPD. Kejutan Pak Sekda membuat acara yang sederhana semoga membawa berkat bagi saya dan kita semua,'' tutur Gatot.
Gubsu berharap hal ini intinya bagian dari rasa saling menyayangi antara kita semua.
''Mungkin rangkaian upa-upa mendoakan mengajak kita menjadi satu kesatuan keluaraga untuk membangun Sumut. Amanah kepemimpinan ini tanggung jawabnya sebenar tidak sebatas hanya di hadapan masyarakat dan DPRD saja melainkan harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,'' imbuhnya.[ans]
KOMENTAR ANDA