Setelah Nelson Mandela dilarikan ke rumah sakit, Minggu 9 Juni waktu setempat, sejumlah teman akhirnya meminta kerabat bekas Presiden Afrika Selatan itu untuk merelakan kepergiannya.
Infeksi paru-paru yang sebelumnya juga merobohkan kondisi kesehatannya, kali ini membuatnya tak berdaya sehingga harus kembali terbaring di rumah sakit. Kondisinya masih stabil, kemarin.
Meski telah diungkapkan oleh Juru bicara kepresidenan Mac Maharaj, bahwa keadaan tokoh aparteid itu dalam keadaan serius dan stabil, kemarin. Namun, kabar lanjutan tentang kondisi kesehatannya belum kembali dirilis.
Berbagai media pun telah memuat harapan itu, berdasarkan opini dari teman-teman dekat Mandela.
Seperti dimuat Sunday Times, harian itu menulis berita utamanya: ''Sudah waktunya untuk membiarkan dia (Mandela) pergi,'' dengan gambar mantan negarawan yang tersenyum dan melambaikan tangan.
''Kami berharap Madiba (nama panggilan Nelson Mandela di Afsel) cepat sembuh. Tapi saya pikir yang penting adalah keluarganya harus melepaskan dia,'' kata teman lama Mandela, Andrew Mlangeni (87) kepada harian itu.
''Anda (Madiba) telah masuk rumah sakit terlalu banyak. Cukup jelas, kondisi Anda tidak baik dan ada kemungkinan Anda tidak bisa kembali sehat. Ini adalah keempat kalinya Mandela yang akan berulang tahun ke 95 bulan depan, masuk rumah sakit sejak Desember 2012,'' sambung Andrew sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Setelah keluarga melepaskan dia, maka rakyat Afrika Selatan akan merelakannya juga.
''Kami akan mengucapkan terima kasih, Tuhan, Engkau telah memberi kami orang ini (Mandela) dan kami akan merelakan dia pergi juga,'' ungkap seorang teman Mandela yang pernah bersamanya di penjara apartheid, Mlangeni. [ans]
KOMENTAR ANDA