Seandainya Rahudman Harahap, Walikota Medan non aktif tidak sedang tersangkut kasus dugaan korupsi, mungkin Rahudman yang menerima penghargaan dari pemerintah pusat, bukan Plt Walikota MedanDzulmi Eldin.
Humas Pemko Medan, Budi Hariono mengatakan hal itu kepada MedanBagus.Com, Senin (10/6/2013) seputar penerimaan 3 penghargaan sekaligus yang diboyong Pemko Medan dari pemerintah pusat tersebut.
"Ia benar, Pemko Medan telah menerima 3 penghargaan. Secara resmi, kabar bahagia ini akan disampaikan langsung Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin, saat tiba di Medan," terangnya saat dihubungi yang masih mendampingi Plt Walikota Medan di Jakarta.
Budi mengakui, direncanakan sebelumnya, Walikota Medan non aktif Rahudman Harahap lah yang akan menghadiri sekaligus menerima penghargaan itu. ''Namun karena tersandung masalah maka terpaksalah Plt Walikotalah yang menggantikan beliau.''
Diakui pula sejak awal Rahudman Harahap sudah menyusun jadwal kerjanya untuk menyambut penghargaan itu.
"Sebelum pak Rahudman diberhentikan sementara (red, jadi walikota non aktif), beliau sudah mengatur jadwal untuk keberangkatan itu. Karena jalan ceritannya sudah berbeda, Pemko Medan harus tetap mengirimkan perwakilan untuk menyambut penghargaan," tambah Budi.
Sekadar diketahui, pukul 13.00 WIB siang ini Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin tiba di Bandara Polonia Medan setelah menghadiri penganugrahan yang digelar pemerintah pusat di Jakarta. Rencananya, penghargaan itu bakal diarak di Lapangan Benteng Medan. [ans]
KOMENTAR ANDA