Operasi pembebasan sandera dari sebuah pesawat komersil mulai dilakukan pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia/Angkatan Tentara Malaysia di Bandara Polonia Medan. Pesawat rute India-Malaysia yang dibajak 5 orang teroris terpaksa mendarat di Bandara Polonia atas permintaan para pembajak.
Operasi pembebasan sandera dan penumpasan teroris ini menjadi skenario pertama dalam rangkaian kegiatan Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia (Malindo) Darat, Angkasa, Samudera (Darsasa) 2013.
"Jadi akan ada simulasi penanganan terorisme di Bandara," kata Letkol Solih, Dansatgas Pusat Penerangan TNI dalam rilis yang diterima MedanBagus.Com, Selasa (11/6/2013).
Selain operasi penyelamatan teroris untuk pesawat udara, tim juga akan melakukan rangkaian yang sama untuk infrastruktur darat dan aksi terorisme di kapal laut.
"Untuk operasi di laut dan infrastruktur darat akan dilaksanakan besok, Rabu (12 Juni 2013) di Belawan dan Hotel Arya Duta," sebutnya.
Diketahui, Malaysia-Indonesia mengadakan kerjasama dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme. [ans]
KOMENTAR ANDA