post image
KOMENTAR
Indonesian National Shipowners Association (INSA) Kota Batam menyatakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak pada kenaikan tarif angkutan kapal.

"Kami masih menunggu kepastian kenaikan itu. Namun, kalau jadi naik tentunya tarif juga akan naik," kata Ketua INSA Batam Zulkifli Ali, di Batam, Minggu (9/6/2013).

Ia mengatakan, belum mengetahui besaran kenaikan yang akan diberlakukan sebelum ada kepastian dari pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.

"Kami tidak ingin terburu-buru menentukan angka kenaikan. Kenaikan tarif akan sesuai dengan kenaikan BBM yang akan diberlakukan pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, operator pelayaran feri Batam tujuan Tanjungpinang sudah menaikan tarif jalur antara kota tersebut. Namun, kenaikan tarif hanya sekali dan akhirnya kembali normal.

Sementara operator pelayaran di Pelabuhan Domestik Sekupang ke berbagai tujuan malah memberikan promosi harga tiket untuk tujuan Batam ke Tanjungbalai Karimun yang biasanya berkisar Rp. 65-70 ribu sekali jalan, kini tarifnya Rp. 100-110 ribu untuk tiket pulang pergi. [ant/hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi