Dua gelombang massa, rencananya akan melakukan aksi menggoyang gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Seperti informasi yang diperoleh MedanBagus.Com, dua gelombang aksi tersebut yakni aksi warga warga Al Washliyah yang memprotes penyerobotan tanah seluas 32 hektar di Jalan Pasar IV, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli, Kab Deliserdang, dan juga aksi Masyarakat Pancasila Indonesia yang rencananya akan melakukan menanggapi kasus korupsi Nias Selatan.
Untuk kedua aksi tersebut, pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sudah menerima laporan dan pemberitahuan.
"Sudah kami terima informasinya. Dan akan kami tunggu kehadirannya,"ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Chandra Purnama.
Sebelumnya, MPI sempat melakukan aksi yang sama menuntut meminta Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi untuk segera ditahan. Idealisman Dachi saat diperiksa Kejatisu mengaku telah mempergunakan dana tersebut untuk pembangunan fasilitas akibat kerusakan yang ditimbulkan musibah alam itu, sedangkan penggunaan dana telah dipertanggungjawabkan oleh masing-masing SKPD. [hta]
KOMENTAR ANDA