Muhammad Taufiq Kiemas diistilahkan sebagai jembatan manis antara partai koalisi dan oposisi. Atau lebih tepat, Taufiq adalah peredam hubungan SBY dengan istrinya Megawati Soekarnoputri.
Lalu setelah sepeninggalanTaufiq, bagaimana hubungan PDIP dengan Pemerintah ke depan? Apakah sama seperti sekarang atau akan berubah?
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai, akan ada yang berubah dalam percaturan politik nasioal. Menururtnya, PDIP akan semakin keras mengeritisi pemerintah.
"Saya kira ke depan PDIP agak garang," ujar Margarito kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (9/6).
Selama ini kata Margarito, hubungan PDIP dengan pemerintahan SBY-Boediono berlangsung relatif manis. Malahan terkesan jadi oposisi setengah hati.
"Selama ini Megawati telihat manis karena ada faktor Taufiq-nya. Maka tidak seperti yang kita bayangkan sebagai oposisi," tandasnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA