Maju mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan Presiden pada 2014 mendatang adalah panggilan jiwa. Hal itu disampaikan Raja dangdut Rhoma Irama. "Sebetulnya kelompok ulama maupun politikus pernah meminta saya untuk maju tahun 2004, sejak pertama kali bangsa ini memilih presiden secara langsung," katanya kepada Antara, Minggu (9/6/2013).
Dia menambahkan, sebenarnya pada tahun 2009 pemimpin grup Soneta ini megaku juga dilamar menjadi calon wapres oleh seorang capres, tetapi saat itu dirinya sama sekali tidak punya keinginan sedikit pun.
Menurut Rhoma hal tersebut terjadi sebelum menjadi pembicara pada tabligh akbar peringatan Isro` Mi`roj Nabi Muhammad SAW di Lapangan Krasak, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
"Kali ini saya merasa terpanggil untuk membenahi bangsa ini karena saya melihat bangsa ini semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila," katanya.
Ia mengatakan, sebagai konsekuensi logis ketika dirinya dan Partai Kebangkitan Bangsa mempunyai komitmen untuk 2014 tentu akan terus mempersiapkan diri.
Menyinggung dukungan terhadap dirinya maju capres, dia mengatakan, sebetulnya sudah 40 tahun dirinya keliling Indonesia dalam rangka memberikan pencerahan kepada bangsa melalui musik dan tabligh. [hta]
KOMENTAR ANDA