MBC. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengadakan kunjungan kerja ke Natal, mulai Jumat (8/6) kemarin., sekaligus mengecek kondisi jalan di wilayah Pantai Barat.
Selain ingin mengetahui kondisi medan jalan sepanjang 43 kilometer itu, Gubernur juga meninjau proyek pembangunan jembatan Danau Siais. Rombongan Gubsu menempuh perjalanan darat selama 5 jam.
Perjalanan darat Gatot Pujo Nugroho diawali usai sholat Jumat di Masjid PTPN III Batang Toru. Dari tempat ini rombongan langsung menempuh perjalanan menembus medan berat.
Dalam perjalanan untuk mengetahui kondisi jalan lintas barat itu, Gubsu didampingi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah I Wijaya Seta, Bupati Tapsel syahrul Pasaribu, Wakil Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution serta jajaran SKPD Provsu .
Begitu tiba di lokasi proyek jembatan Danau Siais, Gatot dan rombongan langsung turun. Mereka melakukan pengecekan dan berdialog dengan sejumlah pekerja proyek. Jika jembatan ini selesai, maka akan menghubungkan wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal.
Jembatan sepanjang 300 Meter saat ini sedang dalam tahap pemancangan tiang. Jembatan akan bermanfaat untuk warga sekitar, terutama pengakses jalan Batangtoru-Natal, yang kerap terkendala masalah transportasi, jika sedang musim banjir pasang.
Usai meninjau jembatan Danau Siais, Gubsu dan rombongan melanjutkan perjalanan ke beberapa titik di perbatasan Tapsel-Madina, Singkuang hingga Natal. Total jarak tempuh perjalanan lebih kurang 185 kilometer dilalui Gubsu selama 5 jam.
Saat bersilaturahmi dengan warga Singkuang, Kabupaten Madina Gatot mengungkapkan pemerintah akan segera membuka akses dari Batang Toru ke pantai barat pada Juli atau Agustus mendatang. Pengerjaan jalan sepanjang 43 kilometer yang dilakukan UPT Kementerian Pekerjaan Umum itu dibangun dengan system multiyears.
"Dengan terbangunnya infrastruktur jalan ini, saya berharap terbuka akses dari Natal sampai Batang Toru dan Sibolga. Semoga akses jalan ini akan memudahkan aktifitas masyarakat dan memotivasi generasi muda untuk belajar lebih baik lagi," kata Gubsu.
Dari panjauan tersebut tergambar jelas, beratnya medan proyek pembukaan jalan Batang Toru–Natal. Jalan sepanjang 43 kilometer itu akan dibangun dengan membelah gunung atau memangkas beberapa pebukitan untuk mengurangi efek tanjakan.
Gubsu menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan tersebut merupakan komitmen pemerintah yang harus segera direalisasikan demi meningkatkan akses transportasi dan memacu pertumbuhan ekonomi warga Pantai Barat.
Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumut Effendy Pohan menjelaskan, jalan sepanjang 43 kilometer yang akan dibangun merupakan proyek dengan dana APBN yang saat ini telah sampai pada proses tender.
"Rencananya, jalan sepanjang 43 kilometer ini sudah mulai dikerjakan Bulan Agustus atau Juli," ujarnya. [rob]
KOMENTAR ANDA