MBC. Sehari menjelang akhir hayatnya Taufiq Kiemas masih sempat menelpon Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan menanyakan sejumlah yang berkaitan dengan partai dan empat pilar kebangsaan.
"Pak Taufiq mulai Kamis dan Jumat keadaannya sudah membaik. Hari Jumat menelepon saya, menanyakan kondisi partai, dan tanya mengenai empat pilar yang memang selalu ditanya beliau," kata Pramono di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/6/2013).
"Pada hari Sabtu (kondisinya) mengalami penurunan dari sekitar pukul 07.00 pagi kritis sampai meninggal dunia pada pukul 19.05," ujarnya melanjutkan
Ketua MPR Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapore General Hospital pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 19.00 waktu setempat, atau pukul 18.00 WIB.
Jenazah Taufiq tiba di Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.30 WIB, dan disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memuji Ketua MPR RI Taufiq Kiemas sebagai seorang negarawan sejati yang mencurahkan pikirannya untuk kemajuan bangsa.
"Almarhum adalah negarawan yang terus memikirkan kemajuan bangsa berdasarkan Pancasia, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata Presiden dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono di Jakarta, Minggu.
Ketua MPR RI tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu siang dengan upacara kenegaraan. [rob]
KOMENTAR ANDA