post image
KOMENTAR
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku mengenal pertama kali mengenal sosok almarhum Taufiq Kiemas sekitar 30 tahun lalu, ketika sama-sama mengikuti mekanisme yang dipakai untuk menyaring calon anggota DPR di era Orde Baru, yaitu litsus (penelitian khusus)

Saat itu, Ruhut masih politisi muda di Golongan Karya (Golkar), sementara Taufiq adalah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Kebetulan dirinya dan Taufiq sama-sama memegang KTP Jakarta Pusat sehingga menjalani mekanisme penyaringan itu di tempat yang sama.

"Dia sahabat yang baik dan guru yang baik. Saya sudah cukup lama berkenalan dengan Beliau, dari era Orde Baru. Saya tak bisa lupakan awal persahabatan kami pada waktu saya calon DPR dari Golkar, 30 tahun lalu," terang Ruhut sesaat lalu Sabtu, (8/6/2013).

Ruhut mengaku, saat berkenalan pertama kali itu, dirinya belum tahu kalau Taufiq adalah suami dari anak Bung Karno, Megawati Soekarnoputri.

"Dia dari dulu rada gemuk. Aku sudah selesai litsus, dia belum masuk-masuk dari pagi. Waktu itu aku belum kenal dia. Tapi saya ajak bicara dan saya bantu agar dia masuk lebih cepat karena saya kan dulu tokoh FKPPI, jadi bisa melobi polisi yang memeriksa," katanya.

Sejak saat itu, Ruhut dan Taufiq Kiemas mulai akrab satu sama lain. Ruhut mengaku kerap diundang makan bersama Taufiq di restoran. Ia mengenang Taufiq adalah vegetarian.

"Orangnya sangat baik dan dermawan," katanya.

Bahkan, Ruhut mengaku beberapa kali dititipi pesan untuk Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY, oleh Taufiq Kiemas.

"Dia bilang 'Dek Ruhut bilang sama bapakmu', maksudnya SBY. Saya suka jawab, 'kenapa ngga Abang saja yang sampaikan sendiri? Kan Abang dekat sama Bapak," ucap Ruhut.

Dia tak pungkiri bahwa Taufiq Kiemas adalah salah satu jembatan komunikasi antara PDIP dengan Partai Demokrat, dua partai yang berseberangan posisi politiknya.

"Aku jujur saja, lebih senang berteman dengan oposisi daripada koalisi yang mau enaknya saja. Kalau oposisi itu kan jelas sikapnya," ungkapnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Ruhut mengucapkan doa agar Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besarnya dianugerahi ketabahan setelah ditinggalkan almarhum.

"Saya berdoa agar Ibu Mega tabah bersama keluarga besarnya," tandasnya. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa