post image
KOMENTAR
Permintaan elemen masyarakat Sumut agar Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dicopot atau diganti sudah terpenuhi. Apalagi memang, sejumlah persoalan masih tersisa. Ironisnya berbagai penyakit masyarakat (pekat) tergolong gagal diberantas.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat Arif Tampubolon menilai, Wisjnu (Kapoldasu yang lama-red) kurang maksimal memberantas korupsi di provinsi ini.

Menurut Arif, Wisjnu hanya mampu menyelesaikan kasus korupsi dana rekening fiktif di PDAM Tirtanadi. Padahal, indikasi korupsi juga terjadi di tubuh Poldasu.

"Pak Wisnu hanya bisa memenjarakan Dir PDAM Tirtanadi Azzam Rizal. sebenarnya indikasi korupsi juga terjadi dijajarannya khususnya petugas yang membidangi Tipikor. Kalau memang tidak mampu menyelesaikan kasus korupsi di Sumut, serahkan saja tanggung jawab itu kepada Kejatisu atau KPK. Sudah pasti beres," sindir Arif.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Irjen Pol Syarief Gunawan dipromosikan menjadi Kapoldasu baru menggantikan Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Pergantian posisi jabatan Kapolda Sumut tersebut diketahui berdasarkan Telegram Rahasia (STR) Kapolri  bernomor ST/1194/VI/2013 tertanggal 7 Juni 2013. STR itu sendiri diterima MedanBagus.Com Sabtu (8/6/2013) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Syarief Gunawan sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol dan juga pernah menjadi Kapolda Maluku selama 20 bulan dipercaya menggeser posisi Wisjnu. [ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum