Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmat tak merasa aneh dengan munculnya larangan Anas Urbaningrum ikut konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat.
Menurut dia, hal itu muncul akibat kekhawatiran.
"Saya tahu kalau Anas ikut konvensi banyak pihak khawatir dan galau," kata Rahmat sesaat lalu, Jumat (7/6/2013).
Menurut orang dekat Anas ini, para pengurus partai tahu Anas yang bekas ketua umum punya akar yang kuat di daerah. Sehingga, perlu ada usaha untuk memotongnya.
"Tetapi kalau Demokrat ksatria dan benar-benar ingin konvensi terbuka, maka keikutsertaan dan kemenangan Anas di konvensi harus bisa diterima sebagai kenyataan politik," pungkas Rahmat sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Sebelumnya, pengurus pusat Partai Demokrat menyatakan Anas tidak boleh ikut konvensi karena terganjal pakta integritas. Anas kini berstatus tersangka kasus Hambalang. [ans]
KOMENTAR ANDA