post image
KOMENTAR
Diduga akibat kelaparan, dua tahanan yang menghuni Blok T 2 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan adu jotos Jumat (7/6/2013). Keduanya bahkan terlibat perkelahian dengan sesama tahanan lainnya.

Akibat kejadian itu, dua napi menderita luka ringan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini bermula saat salah satu narapidana (Napi) bernama Satrio Andre meminta makan kepada Tamping (Tahanan Samping), sambil berteriak.

Karena stok makanan sudah habis, Tamping kemudian mengatakan kepada Satrio bahwa makanan sudah tidak ada lagi. Tak puas mendengar jawaban temannya, terpidana kasus ganja ini kembali berteriak.

Melihat hal itu, napi lainnya bernama Agus Sibarani yang menghuni sel sebelah kemudian menjulurkan tangan, sambil berkata "Nih makananannya!" kata Agus.

Diduga karena emosi, Satrio kemudian menarik tangan Agus sambil memelintirnya.

"Dia menjulurkan tangannya, lalu dipelintir," kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I, Asep Sutandar.

Lanjut Asep, kericuhan itu aakhirnya sempat diredam. Namun sekira pukul 08.00 WIB, saat apel pagi, diduga ada napi lain yang memprovokasi. Napi bernama Agus yang tangannya dipelintir kemudian mendatangi Satrio.

Informasi yang diterima dari salah seorang napi lainnya yang menghuni Lapas Tanjung Gusta Medan mengaku, kala itu Agus mengatakan "Kenapa kau pelintir tangan aku,".

Di situlah kemudian terjadi keributan susulan. Namun kericuhan itu tak berlangsung lama. Petugas jaga yang kebetulan berada di lokasi kejadian langsung mengamankan keduanya.

"Untuk saat ini, kita masih mengumpulkan data sekaitan dengan keributan itu," tukas Asep. [ans]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal