Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menyumbangkan sebagian gajinya untuk negara, apabila APBN benar-benar jebol bukan karena disebabkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
"Kalau dengan tidak dinaikkan BBM ini alasannya APBN kita jebol, saya yakin rakyat mendukung. Kalau perlu gaji kita sumbangkan untuk APBN," kata politisi PKS Indra, Jumat (7/6/2013).
Menurut Indra, alasan pemerintah menaikkan harga BBM bukan karena jebolnya APBN yang digunakan untuk memberi subsidi. Melainkan, ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola konsumsi BBM di dalam negeri, sehingga membebani rakyat karena harganya terus dinaikkan.
"Kita tidak bicara kenaikan Rp1.000 sampai Rp2.000, tapi multiple effect dari itu. Sembako melambung, harga-harga naik. Ketika itu terjadi, juga akan ada beban luar biasa dari buruh. Lalu, produksi akan naik harganya berimbas pada efesiensi pekerjaan, dan PHK jadi banyak. Itu yang kita pikirkan," jelas anggota Komisi IX DPR tersebut.[ans]
KOMENTAR ANDA