Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menolak anggapan jika Komponen Cadangan Pertahanan Negara (KCPN) hanya dikhususkan bagi kelompok tertentu saja.
Hal ini disampaikannya menjawab munculnya isu pengecualian wajib bela negara terhadap kalangan masyarakat tertentu seperti artis dan selebritis.
"Semua kalangan masyarakat dilibatkan dalam komponen tersebut, tentunya dengan sesuai dengan konteks mereka, prajurit tentu butuh hiburan disana," katanya sembari tertawa, di Pangkalan Udara TNI AU Suwondo, Medan, Jum'at (7/6/2013).
Agus Suhartono menjelaskan, kehadiran Komponen Cadangan Pertahanan Negara (KCPN) sudah sangat urgen. Wadah tersebut menurutnya sangat dibutuhkan mengingat sistem pertahanan Indonesia merupakan pertahanan semesta atau melibatkan seluruh komponen masyarakat.
"Jadi seluruh kalangan masyarakat harus dilibatkan, wadah ini sangat diperlukan," tegasnya.
Agus menyebutkan, wadah ini akan menjadi sarana yang tepat bagi warga Indonesia yang ingin melakukan kegiatan bela negara. Untuk itulah, TNI menilai perlu dibentuk wadahnya.
"Wadahnya itu seperti apa, itu nanti yang diatur dalam komponen cadangan negara," ujarnya. [rob]
KOMENTAR ANDA