Sekalipun tidak menjadi partisan partai politik tertentu, bekas Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang belakangan banyak diperbincangkan masuk bursa calon presiden, mengakui Andika Pandu Puragabaya yang tak lain adalah puteranya, maju menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra.
"Kalau bagi saya semua parpol yang ada sekarang ini bagus, karena kan sudah sesuai dengan konstitusi kita dan visi misinya kan berjuang buat Indonesia yang lebih demokratis, sejahtera dan adil," kata Djoko Santoso di kediamannya Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2013).
Sekalipun begitu, Djoko mengakui salah satu puteranya Andika Pandu Puragabaya yang tengah menempuh pendidikan doktoral (S-3) dalam ilmu budaya dan media di Universitas Gajah Mada, Yogjakarta, menjadi calon legislatif dari partai Gerindra.
''Putera saya kan sudah besar, dia menentukan sendiri aspirasi politiknya,'' terangnya.
Ditanya apakah dirinya memiliki juga keterkaitan dengan Partai Gerindra, Djoko membantahnya.
''Saya tidak ada kaitan dengan Partai Gerindra, walaupun saya ini berhubungan baik dengan Pak Prabowo karena pernah menjadi asistennya di TNI. Tapi, saya tidak pernah menitipkan anak saya, dia (Andika) sudah besar, silakan saja memilih sesuai dengan aspirasi politiknya,'' kata Wakil Ketua Dewan Penasehat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), dimana Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang juga bekas Wakil Presiden RI menjadi ketuanya.
Jebolan akademi militer tahun 1975 yang pernah menempuh jenjang pendidikan FISIP dan master di bidang manajemen ini, justru mengaku ingin mengikuti jejak puteranya menempuh pendidikan doktoral di Universitas Gajah Mada (UGM).
''Saya ini masih ada keinginan belajar lagi di UGM, tapi kalau membuat tesis saya ingin melakukan sendiri, hanya waktunya dulu susah karena mesti tugas keliling Indonesia, dan sekarang juga belum ada waktu,'' katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Namun dia tetap ingin ''duel'' dengan pentolan Gerindra Prabowo Subianto itu.[ans]
KOMENTAR ANDA