MBC. Pelatih Kepala Timnas Belanda Louis van Gaal memboyong skuat utamanya untuk menghadapi Tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (8/6).
Timnas Belanda disambut histeris oleh para fansnya. Tampak artis Luna Maya menggunakan jersey Belanda ikut menjemput Van Persie Dkk.
Pelatih Louis van Gaal yang memimpin rombongan mendapat kalungan bunga dari Luna Maya. Setelah itu skuat timnas Belanda yang berjumlah 20 orang muncul.
Anggota skuat yang akan turun termasuk bintang sepak bola dunia Robin van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt, dan Wesley Sneijder. Mereka tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan jet pribadi pukul 9.00 pagi.
"Saya memilih 21 pemain dari pemain senior dan pemain muda. Namun, salah satu bintang kami, Rafael Van Der Vaart, tidak bisa ikut karena masih cedera," kata Louis van Gaal saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Tim Runner Up Piala Dunia 2010 itu akan menjalani jadwal yang padat selama di Indonesia. Selain bertanding, mereka akan menyapa penggemar mereka, memberi coaching clinic kepada pemain usia 8-14 tahun serta pelatihan terbuka 5.000 fans yang beruntung oleh staf pelatih Timnas Belanda, seperti Louis van Gaal, Danny Blind, Patrick Kluivert, dan Frnas Hoek.
Hal yang tidak kalah penting bagi Van Gaal bahwa dirinya akan memberi pelatihan kepada pelatih sepak bola Indonesia.
Timnas Belanda akan langsung menjalani latihan ringan Rabu malam ini Stadion Utama GBK meskipun pemain masih jetlag.
Selain fans Belanda, juga ada kelompok fans Manchester United, Liverpool dan Bayern Munich.
Sebelumnya, timnas Belanda sempat mempemasalahkan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat kunjungan manajemen beberapa waktu lalu. Mereka menilai rumput SUGBK keras dan tidak rata.
Kekhawatiran akan komplain timnas Belanda kembali muncul karena, Selasa (4/6) SUGBK dipakai untuk pertandingan Persija vs Persipura. Minggu (2/6) kemarin, GBK juga digunakan untuk kegiatan salah satu ormas keagamaan.
CEO Nine Sport Arif Putra Wicaksana menyatakan sudah berusaha memenuhi permintaan manajemen timnas Belanda. "Pemain dan tim pelatih mereka memang belum melihat langsung," kata Arif lagi via telepon, Selasa (4/6).
Sementara itu, Kepala Unit I SUGBK Tubani menyatakan stadion yang dibangun di era Presiden Soekarno itu sangat layak menggelar partai internasional, termasuk laga persahabatan Indonesia vs Belanda.
"Jadi agak aneh kalau ada komplain GBK disebut tidak berstandar internasional," kata Tubani. [rob]
KOMENTAR ANDA