Setelah diberitakan, akhirnya akun grup facebook kampanye Gatot Pujo Nugroho hilang dari jejaring media sosial itu. Belum diketahui alasan menghilangnya Grup facebook itu, apakah karena diblokir atau ditutup sendiri oleh pengelolanya.
Sesaat lalu, Pagi ini, Rabu (5/6/2013), MedanBagus.Com mencoba masuk ke grup facebook bernama lengkap Relawan Pendukung Mas Gatot Pujo Nugroho Calon Gubernur SUMUT 2013-2018 itu. Namun setelah dicari-cari sudah tidak ketemu lagi.
Diketahui akun Facebook kampanye Gatot Pujo Nugroho itu, Selasa kemarin, ramai dipergunjingkan di media sosial karena isinya sudah melenceng dari tujuan awal pembuatnya.
Akun yang memiliki 364.162 member itu berisi hujatan-hujatan berbau Sara. Sejumlah komentar dari sejumlah member berisi kata-kata yang tak pantas. Foto-foto yang diposting di grup tersebut menghujat dan menistakan agama tertentu.
"Mana bapak yang bersangkutan ini ya. Biar tau Bapak yang di wall ada gambarnya di sudah dilecehkan dan harus di tuntaskan. Pidana ini uda," kata Rizal Syahputra di status facebooknya.
"Macam zaman jahiliyah semua mulut-mulutnya, kotor," komen Mahjijah Ozy.
"Udh out dari grupnya...lari dari konsep..SARA bgt.." komentar Dwi Wahyu Daruadi Utomo.
Ikrimah Hamidi, mantan Ketua Tim Pemenang pasangan Ganteng (Gatot-Tengku Eri) mengaku akun facebook tersebut beberapa waktu lalu sudah di-hack. Mereka baru mengetahui setelah pihaknya menerima laporan dari member lain yang merasa terganggu.
"Iya sudah lama itu di-hack orang. Tolong kabarkan, akun facebook itu bukan lagi dikelola oleh tim pemenang. Kita sudah laporkan masalah ini ke admin facebook, tapi sampai sekarang belum ditutup juga," jelas Ikrimah kepada MedanBagus.Com Selasa (4/6/2013) kemarin.
Menurut dia, akun facebook tersebut memang pernah dijadikan sarana kampanye Gatot Pujo Nugroho saat pemilihan Gubernur lalu. Namun setelah pengumuman KPU, relawan dan tim kampanye Gatot Pujo Nugroho langsung dibubarkan.
"Termasuk akun facebook itu. Tapi entah bagaimana bisa di-hack orang. Sehingga kita juga kesulitan menutupnya."
"Tolong kasih tau yang lain, kami sudah berusaha laporkan pengelola akun itu ke pihak facebook supaya ditutup saja," pungkas Ikrimiah. [ded]
KOMENTAR ANDA