MBC. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Kota Medan menggelar aksi di depan gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan melakukan bakar ban, Selasa (4/6).
Dimana dalam aksi mereka menuntut agar Kejatisu mengusut tuntas kasus penyaluran Bantuan Dana Bawah di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut.
Aksi yang berlangsung pukul 12.00 WIB, ini sempat berlangsung ricuh, mahasiswa memblokir jalan dengan membakar ban. Dimana pengguna Jalan yang kesal sempat mencoba menerobos jalan. Sehingga mendapat sambutan dari massa aksi yang berusaha menghentikan. Namun, aksi berhasil dihalau pihak Kepolisian.
Dalam aksi itu, mereka menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa dan menahan Gatot Pujonugroho terkait penyaluran BDB di seluruh Kab/Kota yang ada di Sumut.
Mendesak Kapoldasu dan Kejatisu untuk menangani BDB 2012 yang juga terdapat indikasi kuat penyimpangan dan transaksi jual beli dimana harusnya disalurkan ke 33 Kab/Kota yang tidak mendapat kajian.
Dimana dalam pembagian kuota BDB Gatot Pujunugroho tidak memiliki parameter yang jelas, dan menyalahi mekanisme yang ada. Hal itu terbukti dari sangat kontradiktifnya jumlah dana yang disalurkan oleh Pemprovsu kepada Pemerintahan Kab/Kota yang ada di Sumut.
Aksi berakhir setelah ditanggapi Kasipenkum Kejatisu Chandra Purnama, yang akhirnya meminta agar memberikan waktu untuk mempelajari kasus tersebut. [rob]
KOMENTAR ANDA