Bahkan, Sabtu (1/6), Lia masih terlihat beraktivitas di sekolah tersebut. "Hari Sabtu Lia masih saya lihat sibuk membersihkan ruang kelasnya karena Hari Senin (3/6/2013) kami mau ujian akhir," ujar seorang temannya, yang tak ingin namanya disebutkan, Selasa (4/6/2013).
Teman-teman korban, mengenal Lia adalah sosok pelajar yang pendiam dan baik dengan teman-teman satu sekolahnya. "Dia itu pendiam, kalem, dan baik bang orangnya. Dia juga ramah dan kerap menegur kawan-kawannya," ungkapnya.
Dikatakannya, dia terakhir melihat korban Lia Rahmadani pada Sabtu (1/6) siang. Setelah selesai membersihkan kelas, lanjutnya, korban warga Pasar VIII Bandar Klippah itu pulang dan dijemput oleh seorang wanita berpakaian biasa di depan gedung sekolah.
"Lia dijemput dengan wanita berpakaian biasa. Korban terlihat seperti dibujuk-bujuk dan dihasut-hasut oleh wanita itu bang. Terus mereka berdua pergi naik sepeda motor," terangnya.
Teman Lia lainnya, bernama Marisa mengatakan, korban yang duduk dibangku kelas X-1 Administrasi Perkantoran (AP) itu, tidak memiliki pacar di sekolahnya. "Lia tidak punya pacar bang. Pokoknya dia baik, pendiam bang," kata Marisa.
Marisa mengungkapkan, Lia yang pendiam itu memiliki dua teman yang dekat bernama Gita dan Atika. Bahkan, wali kelasnya juga dekat dengan korban. "Teman dekat korban ada dua. Mereka selalu bertiga kalau berpergian. Dengan wali kelasnya dia juga dekat kok," ungkap Marisa.
Seperti diketahui, Lia dibunuh kemudian dibakar oleh seorang pria bernama Deni Syahputra. Pelaku nekat menghabiskan nyawa korban di rumah kontrak yang disewa Deni di Jalan Pusaka Dusun 16 Pasar XI Bandar Kalipah Deli Serdang.
Kasus tersebut terungkap pada Senin (3/6) petang, setelah warga curiga melihat ada asap dari rumah kontrakan pelaku dan mencium bau aroma tidak sedap. Akhirnya pelaku ditangkap dan telah ditahan di Polsek Percut Sei Tuan. [rob]
KOMENTAR ANDA