Partai Gerindra menanggapi diplomatis pernyataan Djoko Santoso yang mengatakan siap 'berduel' melawan Prabowo, jagoannya.
''Pak Djoko itu yang mantan panglima TNI itu? Kalau tidak salah putranya itu nyaleg dari Gerindra di Dapil Yogyakarta nomor empat (Andika Pandu Puragabaya) loh,'' ujar Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi tadi malam.
Sebenarnya Suhardi mengaku tak mempersoalkan pernyataan Djoko itu.
Dia mengatakan silakan saja siapapun menyatakan diri bertarung dalam pilpres. Lagipula, Suhardi tidak menganggap pernyataan itu sebagai tantangan. ''Dalam demokrasi semua boleh menyatakan pendapat, ya kita hargai itu,'' ujarnya seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Namun Suhardi menilai, duel keduanya bakalan sulit terwujud lantaran hingga kini Djoko belum punya kendaraan politik untuk nyapres. Apalagi persyaratan untuk nyapres. Kata Suhardi, tidak sepadan membandingkan Djoko Santoso dengan Prabowo Subianto.
''Kita lihat disurvei pak Prabowo kan tinggi. Gerindra juga tahun 2009 memuaskan. Pak Djoko belum punya kendaraan dan pendukung. Dalam survei juga pak Djoko belum tampak,'' tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski belum punya kendaraan politik untuk nyapres Jenderal (Purn) Djoko Santoso mengaku siap 'duel' menghadapi Letjen (Purn) Prabowo Subianto di Pilpres 2014. Bahkan dia berniat ikut konvensi penjaringan capres yang digelar Partai Demokrat.[ans]
KOMENTAR ANDA