post image
KOMENTAR
Jenderal (Purn) Djoko Santoso siap 'duel' menghadapi Letjen (Purn) Prabowo Subianto di Pilpres 2014. Sayangnya Jenderal Djoko hingga kini belum punya kendaraan politik untuk nyapres. Dia berniat ikut konvensi penjaringan capres yang digelar Partai Demokrat.      

Jenderal Djoko memang belum dilirik partai untuk dicapreskan. Di beberapa survei, popularitas dan elektabilitasnya pun belum masuk capres big five. Tapi, meski belum punya kendaraan politik dan belum popular, Djoko sudah berani ’menantang tarung’ seniornya di TNI dulu, Letjen (purn) Prabowo Subianto yang sudah jelas bakal diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

''Ya siaplah. Di medan tempur saja saya siap. Saya kan mantan prajurit,'' kata Djoko di Jakarta saat ditanya tentang kesiapannya bersaing melawan Prabowo di arena Pilpres 2014.

Djoko menjelaskan kesiapannya ’berduel’ dengan Prabowo itu bukan dalam artian negatif, melainkan tarung demi kebaikan Indonesia.

''Kita kan sama-sama sedang berjuang untuk Indonesia. Kaitannya berbangsa dan bernegara, bukan sekedar politik praktis,'' jelas Djoko.

Untuk bisa bertarung di Pilpres 2014, Djoko berniat ikut konvensi Partai Demokrat untuk mendapat tiket capres.

''Nanti akan saya pertimbangkan untuk konvensi. Konvensi Demokrat itu kan kebiasaan yang baik, dengan membuka pintu capres dari mana saja,'' kata Djoko.

Djoko mengklaim selama dinas di tentara sudah berhubungan baik dengan bos Partai Demokrat Presiden Yudhoyono. Apalagi Djoko pernah menjadi panglima di era Presiden Yudhoyono. ''Tapi memang belum ada pembicaraan khusus (soal pencapresannya) dengan Pak SBY,'' katanya.

Djoko juga mengungkapkan selama ini sudah berkomunikasi dengan beberapa elite partai, tetapi sampai sekarang memang belum ada satu pun partai yang memutuskan mau mencapreskannya.

''Sebagai orang Jawa, saya kan lebih baik biso rumongso daripada rumongso biso,'' canda Djoko.

Djoko tidak mau ngoyo nyari tiket capres, karena dia percaya pada garis tangan. Yang penting baginya adalah bisa memberi kontribusi bagi bangsa ini. Djoko sudah membentuk organ Gerakan Nasional Indonesia Adil Sejahtera Aman (ASA) yang bisa jadi akan dimanfaatkannya untuk mencari tiket nyapres.

''Makanya kalau Soekarno dengan Trisakti-nya, Soeharto dengan Trilogi-nya, maka saya ingin membangun negara ini dengan ASA,'' tegas lagi.[ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa