Memang benar Golkar merupakan partai politik yang meniscayakan kompetisi, persaingan di antara sesama anggotanya.
"Tetapi Partai Golkar mempunyai ikrar yang selalu dibaca kader Golkar kalau mengadakan pertemuan, yang disebut dengan ikrar Panca Bakti. Berupa sumpah lima butir. Salah satu butirnya, setia kawan," ujar Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari Selasa (4/6/2013).
Karena itu, Hajri tidak melihat ada gerakan yang ingin menyingkirkan Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso dari internal partai beringin tersebut.
"Saya kok melihat, warga Partai Golkar, apalagi pemimpin terasnya menonjol kesetiakawan," ungkap Wakil Ketua MPR RI ini.
Apalagi, Hajri tidak yakin dengan apa yang disampaikan oleh Priyo Budi Santoso soal pejabat teras yang membesar-besarkan pemberitaan kasus suap proyek di Kementerian Agama, yang menyebut-nyebut keterlibatannya.
"Apa bisa media itu digerakkan untuk memberitakan sesuatu yang tidak layak berita. Atau sebaliknya, apa bisa media itu dihadang untuk tidak memberitakan sesuatu layak berita. Apa media bisa digerak-gerakkankan begitu," tanya Hajri.
Tapi kenapa sampai Priyo mengungkapkan demikian?
"Saya tidak tahu pasti. Karena itu saya agak kaget juga dengan pernyataan Priyo itu," jawab Priyo sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA