Tidak ada upaya pengkucilan elit Golkar terhadap Priyo Budi Santoso, yang juga Wakil Ketua DPR RI.
"Saya tidak melihat ada kecenderungan selama ini, dia dikucikan atau tidak ada pembelaan," Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari, Selasa, (4/6/2013).
Meski memang, sambung Wakil Ketua MPR RI ini, kalau ada elit Golkar yang terjerat kasus korupsi atau kasus yang terkait dengan korupsi, petinggi partai tersebut mengadapi dilema.
Kalau memberikan dukungan, ujar Hajri, nanti akan dianggap publik sebagai mendukung korupsi atau setidak-tidaknya mentolerir korupsi. Tetapi kalau memberikan kritikan, nanti dianggap menohok teman dari belakang atau menggunting dalam dalam lipatan. "Jadi dilematis," ungkap Hajri.
Nah, Hajri mengaku beruntung, saat Priyo mendapat sorotan atas kunjungan ke Lapas Suka Miskin Sabtu lalu, dia sedang berada di luar kota, tepatnya sejak Kamis sampai Minggu malam.
Karena setelah menghadiri kongres Pancasila di Yogyakarta pada Kamis, Hajri langsung mengunjungi desa-desa di daerah pemilihannya.
"Baru Senin pagi saya di Jakarta. Praktis saya tidak tahu perkembangan berita itu. Tahu-tahu saya lihat berita kunjungan ke Lapas Suka Miskin. Saya baru baca koran Minggu, justru pada malam hari," kata Hajri seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA