post image
KOMENTAR
Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brillian Mochtar mengatakan salah satu penyebab tingginya angka kejahatan di Medan adalah akibat minimnya petugas keamanan, terutama di sekitar lokasi belanja.

"Nah, lokasi pasar tradisional inilah yang merupakan transaksi jual beli para pedagang dan pembeli yang didominasi ibu-ibu rumah tangga, sehingga ibu-ibu kerap menjadi korbannya," kata Brillian kepada MedanBagus.Com, Senin (3/6/2013).

Dia menambahkan, Seperti yang terjadi pada korban Ang Soi Cun (64) beberapa hari yang lalu. Kejadian naas tersebut terjadi di Jalan Gajah Mada Medan, depan kedai sampah Tono dan menyebabkan korban meninggal dunia di ruang ICU beberapa hari yang lalu. Dari keterangan kerabat korban, Ang Soi Cun dirampok saat berada di dalam becak hingga sampai terjatuh, sehingga harus dirawat di rumah sakit.

"Ini contoh kecil tindak kejahatan perampokan yang telah menelan korban jiwa seorang ibu," ujarnya.

Brilian menilai, hampir semua pasar tradisional tidak siaga pengamanannya. Menurutnya, security selalu berjaga- jaga di sekitar lokasi dan para pedagang pun membayar uang keamanan setiap bulannya tetapi, malah penjagaan itu bukan menjadi prioritas utama.

"Ini yang saya tidak mengerti, apa sebenarnya yang mereka jaga, apakah mereka hanya menjaga barang si pedagang," ungkap Bendahara Fraksi PDI-P di DPRD Sumut itu dengan nada heran.

Diharapkannya, pengamanan yang dilakukan bukan saja di lokasi pasar, tetapi pada jarak radius tertentu yang perlu dilakukan di areal pasar. Demi mendukung, pengamanan yang lebih efektif, sehingga mampu menekan angka kejahatan tersebut.

"Saya yakin di daerah tertentu, setiap warga membayar uang bulanan keamanan lingkungan, seperti untuk pos siskamling. Namun pengamanan bagi warga belum juga terjamin," ujar alumni FE Universitas HKBP Nommensen itu.

"Menjadi pertanyaan kita bersama, efektifkah melapor ke Polisi? Sepertinya perlu kita pikirkan selain melakukan hal itu. Alangkah baiknya, apabila kita bisa menjadi polisi untuk diri kita sendiri," tandas Caleg di Dapil Sumut 1 dari PDI-P ini. [rob]



Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas