Buntut kerusuhan antara mahasiswa Nommensen dan aparat kepolisian Rabu (15/5/2013) lalu, menyisakan luka mendalam bagi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas HKBP Nomensen (KBM UHN-red). Pasalnya akibat peristiwa itu, 3 orang Mahasiswa Nommensen hingga kini masih ditahan aparat Kepolisian dengan alasan yang kurang jelas.
Latar belakang inilah yang membuat sejumlah mahasiswa KBM UHN berunjukrasa di depan kampus mereka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (3/6/2013) sesaat lalu.
Kepada MedanBagus.Com Hendinata mengatakan, aparat kepolisian sudah bertindak diluar koridor.
''Untuk itu kita minta dengan tegas kepada Kapolri agar mencopot Wisjnu dari jabatannya sebagai Kapoldasu.''
"Mahasiswa dianggap anarkis, padahal jelas, ke 3 rekan kita menolong mereka saat hendak dikeroyok mahasiswa lainnya, namun mengapa ditangkap dan belum dibebaskan juga hingga sekarang," jelasnya.
Hendi menambahkan, Wisnu selaku Kapoldasu telah gagal menjaga keamanan provinsi ini. [ans]
KOMENTAR ANDA