post image
KOMENTAR
MBC. Elemen mahasiswa yang tergabung di dalam kelompok Cipayung Plus melakukan aksi unjuk rasa, di persimpangan Jalan Iskandar Muda-Jalan Gajah Mada, Medan.

Massa mahasiswa yang tergabung di dalam GMKI, HMI, PMII, GMNI, PMKRI dan HIMMAH itu mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Mereka menilai, permasalahan korupsi di Sumatera Utara seperti Dana Bantuan Sosial (Bansos), Dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) merupakan tanggung jawab Gatot Pujo Nugroho.

"Tangkap dan adili Gatot Pujo Nugroho," teriak pengunjuk rasa, Senin (3/6/2013).

Massa meyakini, beberapa kepala daerah di Sumatera Utara yang ditangkap oleh KPK merupakan salah satu indikasi adanya korupsi berjamaah di tingkat elit pemerintahan.

Sehingga mereka meminta agar Menteri Dalam Negeri langsung memberhentikan kepala daerah yang terlibat kasus tersebut. Bahkan, mereka juga meminta agar pelantikan Gatot Pujo Nugroho ditunda.

"Meminta presiden melalui Mendagri agar menunda pelantikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho," teriak mereka lagi.

Aksi ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Iskandar Muda dan Jalan Gajah Mada. Sebab, massa pengunjuk rasa memampangkan poster berisi tuntutan mereka tersebut hingga ke badan jalan. Mereka berencana melanjutkan aksi di Gedung DPRD Sumut, di Jalan Imam Bonjol. [rob]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum