MBC. BNN menambah satuan interdiksi yang ada dengan menambah petugas intelijen
Untuk wilayah Medan baik yang melingkupi pengawasan di jalur laut, darat maupun udara.
Petugas tadi akan terus memaksimalkan kinerjanya banyak berperan mengumpulkan informasi atau data intelijen terkait peredaran narkoba.
"Untuk Bandara Kuala Namu tentu jumlah petugasnya juga akan jauh lebih banyak dari yang sebelumnya ada di Bandara Polonia. Karena nantinya Kuala Namu kan akan menjadi bandara internasional. Jadi benar-benar butuh pengawasan yang ketat. Selain itu koordinasi antar lembaga juga akan terus diintensifkan. Sekarang ini kan selain petugas BNN, di bandara juga terdapat aparat dari kepolisian, Bea Cukai dan beberapa lembaga terkait lain," ujar Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto kepada koran ini di Jakarta, Minggu (2/6/2013).
Saat ditanya berapa kira-kira jumlah petugas BNN yang ditempatkan di Bandara Kuala Namu nantinya, Sumirat tidak menjelaskan secara rinci. Namun paling tidak untuk seluruh Indonesia jumlah petugas BNN yang tahun ini mencapai 300-400 orang, akan ditingkatkan hingga mencapai 700 orang.
"Petugas BNN di daerah itu sifatnya lebih banyak berperan mengumpulkan informasi atau data intelijen terkait peredaran narkoba. Nah ketika akan melakukan operasi penangkapan misalnya, mereka akan diback-up kepolisian setempat. Atau kita akan kirim petugas dari pusat yang jumlahnya dapat mencapai 30 orang untuk setiap operasi," ujarnya. [rob]
KOMENTAR ANDA