post image
KOMENTAR
Bakal calon anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Turunan Gulo mengaku tidak akan membayar saksi pada pemilu 2014 mendatang untuk mengawal perolehan suaranya di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pasalnya, dirinya mengaku tidak punya dana yang cukup untuk membayarnya.


"Bayangkan saja, kalau ada TPS 29 ribu, dan satu saksi di sana dibayar Rp100 ribu, maka biayanya akan mencapai Rp2,9 miliar kan?" katanya mencontohkan.

Terkait wacana agar biaya untuk saksi Pemilu ditanggung oleh negara, mantan anggota KPU Sumut ini mengaku tidak setuju.

Menurutnya, tugas saksi dalam mengawasi perolehan suara tidak diperlukan, sebab hal tersebut sudah masuk ranah kerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

"Jadi saya kira pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk hal itu," ujarnya sesaat lalu.

Baginya, tidak menggunakan saksi dalam pemilu 2014 mendatang, bukan berarti perolehan suaranya tanpa pengawasan. Untuk urusan ini, Gulo mengandalkan relawan dari jaringan yang selama ini sudah ia bangun.

"Saya menyebutnya relawan, jadi saya akan memanfaatkan jaringan itu,"ujarnya.[ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa