Rusia akan bangun kereta berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan kota Moskow dan Kazan. Proyek ini diharapkan bisa dibangun pada tahun 2018. Proyek ini juga telah disetujui oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin saat memimpin rapat pada Kamis (30/5/2013).
Kereta yang berute Moscow - Vladimir - Nizhny Novgorod - Cheboksary - Kazan ini, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, berjarak sekurang-kurangnya 800 kilometer. Menteri Transportasi Maxim Sokolov mengatakan kereta api ini akan menjadi kereta kecepatan tinggi pertama Rusia. Sedianya diperlukan waktu hingga lima tahun untuk menghubungkan Ibukota Rusia dan Ibukota federal Tatarstan.
"Jika misalnya kita mulai bekerja pada tahun 2013, secara teoritis, kita akan memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya saat Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia," kata dia seperti dirilis Russia Beyond the Headlines Minggu (31/5/2013).
Pimpinan Russian Railways Vladimir Yakunin mengatakan bahwa tarif kereta berkecepatan tinggi tarif akan berkisar dari 800 hingga 8.000 rubel atau sekitar Rp250 ribu hingga Rp2,5 jutaan.
Kereta ini diperkirakan bisa menempuh Kazan dari Moskow hanya dengan memakan waktu sebanyak 3,5 jam. Sangat cepat jika dibandingkan dengan kereta biasa yang memerlukan waktu 11,5 jam.
Kata dia, kereta ini akan membutuhkan 928 miliar Rubel, setara dengan Rp293 triliun. Pemerintah akan menghibahkan dana sebesar 70 persen dari yang dibutuhkan.
Investor swasta dan lembaga kredit diharapkan bisa membiayai 30 persen sisa biaya yang dibutuhkan. Biaya itu diperlukan untuk membeli kereta dan mengembangkan infrastruktur penunjang.
Kazan tidak hanya kota wisata Rusia, tetapi kota yang menjadi pusat olahraga Rusia ini juga merupakan salah satu zona ekonomi penting di Rusia. [ans]
KOMENTAR ANDA