The Chicago Times, salah satu koran tertua di Amerika Serikat, Jumat (31/5) memecat seluruh fotografernya yang berjumlah 28 orang, termasuk seorang diantaranya pemenang hadiah Pulitzer, John H Putih.
Seperti dilaporkan laman AppleInsider, Sabtu (1/6/2013), kebijakan ekstrim itu dilakukan dengan alasan makin membaiknya teknologi serta kualitas kamera ponsel.
Selanjutnya untuk mengisi foto di halaman koran mereka, pihak editor memutuskan untuk melatih wartawan agar bisa memotret menggunakan iPhone.
Hasil jepretan iPhone 5 yang dilengkapi sensor kamera 8 megapiksel, dinilai sudah layak mengisi halaman koran, web bahkan TV. Ini dibuktikan saat bencana tornado melanda Kota Moore, Oklahoma pada 20 Mei lalu.
Kala itu, liputan awal media banyak mengandalkan hasil foto atau video langsung dari tempat bencana yang dijepret atau diabadikan langsung oleh warga korban bencana dan pemburu tornado. Foto atau video itu kemudian disebar lewat media sosial seperti Facebook atau Twitter.
Mulai Sabtu hari ini, wartawan The Chicago Times mulai dibekali materi dasar-dasar penggunaan kamera iPhone. Langkah ini dibarengi penghapusan jabatan staf fotografi cetak.
"Dalam beberapa hari mendatang kami semua akan berlatih sebanyak mungkin untuk menghasilkan konten (foto atau video) yang kami butuhkan," ucap Craig Newman, Managing Director The Chicago Times. [rob]
KOMENTAR ANDA