Presiden SBY menginginkan Indonesia akan menjadi negara yang memiliki kota bersih, warganya berpendidikan tinggi, aman dan alam terpelihara seperti di negara-negara yang pernah dikunjunginya.
"Kita jumpai di Jepang, Eropa, Amerika, Australia dan lain-lain... saya ingin.. kapan Indonesia negaranya bersih, tidak banyak sampah, tertib lalu lintas, disiplin masyarakatnya tinggi... dan seterusnya," kata Presiden dalam jumpa pers, di New York, Jumat (31/5/2013).
Ketika menjawab pertanyaan dari mana Indonesia seharusnya memulai membenahi diri untuk melangkah menjadi bangsa yang lebih maju, Presiden menyebut pengentasan kemiskinan sebagai prioritas.
"Pembangunan memang luas dimensinya. Tetapi kalau kita pilih salah satu yang menjadi prioritas untuk Indonesia ini: hilangkan kemiskinan. Kalau sudah tidak ada yang miskin, kita akan mencapai masyarakat dengan peradaban yang diinginkan," ujarnya.
Presiden berada ke New York dalam rangka menghadiri serangkaian pertemuan di Perserikatan Bangsa-Bangsa serta menerima penghargaan "Negarawan Dunia 2013".
"Sebuah bangsa sampai pada tingkatan itu karena mereka sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya: cukup makan, punya pakaian, punya rumah, punya pendidikan, kesehatan terjaga, ada rasa aman. Langkah selanjutnya, saya ingin kota saya, negara saya, masyarakat saya menjadi lebih baik," kata Yudhoyono.
"Kita belum sampai pada tingkatan itu karena kita masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meningkatkan standar kehidupan masyarakat kita," tambahnya.
Presiden Yudhoyono beserta rombongan bertolak kembali menuju tanah air pada Jumat sore waktu New York dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada hari Minggu. [rob]
KOMENTAR ANDA