Tak hanya elit Partai Demokrat, para massa pendukung SBY juga betul-betul geram terhadap PKS. Karena partai yang bergabung dalam pemerintah ini menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Koordinator Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS) Akhmad Suhaimi, meminta PKS konsisten sebagai partai koalisi. Seharusnya PKS juga sadar kenaikan BBM untuk kepentingan masyarkat luas.
"Untuk kesekian kalinya PKS menunjukkan inkonsistensi berkoalisi. Kali ini terkait penolakan PKS terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM," ungkapnya Sabtu, (1/6/2013).
Akhmad menilai penolakan PKS akan kenaikan harga BBM lebih bersifat politis, bukan ekonomis dengan mengatasnamakan demi kepentingan rakyat. Penolakan PKS menggunakan cara picik untuk pertahankan citranya yang tengah terpuruk.
"Bukannya PKS sangat anti pengkhianatan, termasuk pengkhianatan koalisi sesama pendukung pemerintah. Janganlah PKS bermuka dua di tubuh koalisi," urai Akhmad seperti dilansir Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA