post image
KOMENTAR
Harga sayur mayur berbagai jenis terus mengalami kenaikan sejak satu sepekan terakhir. Kenaikan harga diduga karena turut campur spekulan dalam memainkan harga, sehingga setiap sore harga beli sejumlah sayur mayur terus meningkat.

Tercatat di sejumlah pedagang di Pasar Induk Cianjur (PIC), Jumat (31/5/2013), harga cabe merah naik drastis dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Selain cabe merah ada beberapa jenis sayuran yang meroket harganya, seperti jengkol dan tomat.

"Untuk harga tomat naik dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan jengkol harganya kini naik drastis dari Rp 10 ribu perkilogram menjadi Rp 50 ribu perkilogram," kata Usman, salah seorang pedagang.

Usman mengungkapkan, kenaikan harga yang cukup tinggi membuat pedagang di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, cukup kelabakan.

"Kami menduga kuat naiknya harga karena adanya permainan para spekulan, menjelang rencana pemerintah akan menaikan BBM," tandasnya.

Kondisi ini dibenarkan sejumlah pedagang dan pemasok sayur mayur di Kecamatan Cipanas, dimana saat ini, mereka kesulitan untuk memenuhi pesanan pelagan karena kosongnya sejumlah sayuran.

"Salah satunya jengkol, sudah satu pekan ini kami tidak mendapat pasokan, sekalipun ada harganya melambung hingga Rp 50 ribu perkilogram," kata Tisna (28), salah seorang pedagang di Pasar Cipanas Indah. [ant/hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi