Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Utara (Taput) menghapus 17.543 nama dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Penghapusan nama-nama itu diharapkan dapat menjadi acuan untuk
Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Taput.
Komisioner KPU Taput, Hotman Harianja mengatakan sebelumnya
jumlah pemilih dalam DP4 sebanyak 218.227. Sehingga setelah terjadi
pengurangan sebanyak 17.543 maka jumlah pemilih menjadi 200.684. Angka
itu menjadi angka yang digunakan sebagai acuan dalam DPS.
''Saat ini DPS telah diumumkan untuk menjadi DPS perbaikan. Selanjutnya hasil
dari DPS akan menjadi DPT,” terangnya, Jumat
(31/5/2013) di Tarutung.
Hotman mengatakan dari 200.684 nama di DPS, 97.528 merupakan
warga dengan jenis kelamin laki-laki. Sementara 103.104 merupakan
pemilih dengan jenis kelamin perempuan.
''Kalau total jumlah warga sebanyak 319.652 jiwa. Dari total warga ini kita hanya memasukkan
warga dengan catatan usia minimal 17 tahun keatas,'' katanya.
Sejauh ini menurut Hotman tidak ada kendala yang menonjol selama
proses pemutakhiran data. Namun Hotman berharap agar warga aktif dan
memastikan diri sebagai pemilih yang ada dalam Pilkada Taput.
''Petugas tidak mendata kerumah, sehingga warga yang harus aktif,'' jelasnya.
Sementara itu, Divisi Humas dan Pengawasan Panwas Taput, Sardion
Situmeang mengatakan kelemahan dalam pemutakhiran data sering
terjadi karena minimnya kepedulian warga terhadap pemutakhiran data
pemilih. Sehingga warga diharapkan sensitif dan terlibat secara
langsung dalam proses pemutakhiran data tersebut.
''Kalau memang ada
kecurangan yang ditemukan selama proses pemutakhiran data, kita siap
menerima pengaduannya,'' jelasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA